Anak anak suku Quraisy umumnya diserahkan kepada perempuan
perempuan pedalaman Arab yang menyediakan jasa susuan. Ini merupakan kebiasaan
orang Arab agar anak anaknya tumbuh dalam lingkungann bahasa Arab yang masih asli.
Para perempuan penyedia jasa susuan itu datang dari pelosok
menuju Makkah. Salah satunya adalah Halimah Sa’diyah, ia menunggangi seekor himar
yang telah renta dan lemah. Ia juga membawa anaknya yang sedang menyusu.
Perlahan halimah berjalan diiringi sang suami dan unta kurusnya yang tak
bersusu.
Karena himar halimah lemah sehingga tidak bisa berjalan
cepat sehingga menyebabkan Halimah tertinggal dari rombongan perempuan pemberi
jasa susuan lainnya.
Ketika para perempuan pelosok sampai ke Makkah, mereka tidak
mau mengambil Muhanmmad sebagai anak susuan karena ia hanya seorang anak yatim
dan miskin, tentu upah menyusuinya juga kecil
Masing masing perempuan pelosok itu telah mendapatkan anak
untuk disusuinya dari keluarga kaya. Tinggal Halimah yang datang terlambat
tidak mendapatkan anak dari kalangan kaya. Anak yang tersisa hanya tinggal
Muhammad, seorang anak yatim yang dilahirkan Aminah binti Wahb.
“tidak apa apa, mari kita ambil anak yatim ini. Semoga Allah
memberikan keberkatan dengan menyusui anak ini” kata suami Halimah.
Air susu di payudara halimah sebenarnya tidak banyak
sehingga tidak cukup untuk anaknya. Karena itu anaknya tidak sehat. Selalu menangis
dan kurang tidur karena lapar.
Namun ketika ia mengambil Muhammad dan meletakkan dipangkuannya
untuk disusui, ia merasakan air susunya memenuhi seluruh tubuhnya.
Halimah menyusui Muhammad sampai kenyang, setelah itu ia
juga menyusui anaknya sendiri sampai kenyang. Ketika Halimah masih keheranan
karena begitu banyaknya air susu yang ada dipayudaranya, tiba tiba suaminya
memanggil manggil Halimah “ halimah ....halimah ! ada sesuatu yang aneh disini.
Unta kita telah renta payudaranya penuh susu” kata suaminya penuh keheranan.
Halimah segera keluar mendekati suaminya suaminya memerah
susu untanya. Lalu Halimah dan suaminya minum sampai kenyang. “kita telah
mengambil anak yang membawa berkah, Halimah”, kata suaminya pada halimah dengan
penuh kegembiraan........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar